Damar adalah hasil sekresi (getah) dari pohon Shorea sp., Vatica sp., Dryobalanops sp., dan lain-lain dari suku meranti-merantian atau Dipterocarpaceae. Di dalamnya termasuk damar mata kucing dan damar gelap. Damar dimanfaatkan dalam pembuatan korek api (untuk mencegah api membakar kayu terlalu cepat).
FUNGSI DAN KEGUNAAN DAMAR
Fungsi dan kegunaan damar ada bermacam-macam, antara lain :
- Pembuatan korek api (untuk mencegah api membakar kayu terlalu cepat)
- Berguna untuk melapisi dan mengkilapkan penganan dan makanan
- Digunkan sebagai dupa (incense)
- Sebagai bahan untuk plastik
- Digunakan sebagi plester,
- Bisa dijadikan lak/lem , misalnya untuk pompong/perahu kecil.
- Dijadikan sebagai vernis (varnish) pada kayu
- Untuk melapisi lukisan agar menjadi lebih awet
- Sebagai bahan campuran pewarna dan lilin pada kain Batik, jumlah yang dibutuhkan untuk keseluruhan batik ini adalah 6 %.
- Diolah menjadi kopal, yaitu sebagi bahan yang berguna untuk melapisi kertas agar tidak rusak kalau ditulisi dengan tinta.
Sehubungan dengan kemajuan teknologi
maka sekarang fungsi dan kegunaan damar ini sudah mulai tergusur karena
digantikan dengan bahan-bahan kimia lain yang pemanfaatannya bisa lebih
unggul.
Manfaat Damar
Tak banyak yang tahu tentang damar. Padahal, dari pohon
damar bisa diambil banyak manfaat. Kayu pohon damar bisa dipakai untuk
perahu boat. Kekuatannya tangguh, tapi memiliki bobot yang ringan.
Batangnya yang tegak lurus itulah membuat kayu dari pohon damar pun
banyak yang lurus-lurus. Sedangkan daunnya lebar, lonjong tapi pipih.
Biasa kayu pohon damar juga dijadikan bahan pembuat kertas, alat
rumahtangga, alat musik dan alat olahraga. Dalam bahasa ahli bangunan,
kualitas kayu pohon damar termasuk kualitas IV, dan kekuatannya kelas
III. Sedangkan getahnya bisa diambil untuk bahan cat, kosmetik, plastik,
vernis, bahkan korek
api. Tumbuhnya
damar ada Sebagian besar tumbuh di hutan primer. Itu antara lain banyak
ditemukan di kawasan hutan Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi,
Kalimantan, dan Irian Jaya. Memiliki rata-rata ketinggian 50 meter,
diameternya rata-rata 2 meter. Yang paling diburu orang dari damar
adalah getahnya. Getah damar ini mengandung unsur kimia resin yang juga
bisa berkasiat untuk obat gosok. Selain itu juga bisa dipakai untuk
bahan pengawet binatang bahkan tumbuh-tumbuhan.
Ada beberapa jenis getah damar yang menjadi buruan
orang, yakni damar mata kucing, damar batu, damar hitam dari jenis
meranti, juga damar resak. Saat ini, jenis-jenis itu yang banyak
dimanfaatkan orang adalah jenis damar batu dan mata kucing yang
merupakan salah satu produk andalan ekspor Lampung.
Manfaat Kayu Damar
Damar merupakan salah satu tanaman kayu asli Indonesia yang tersebar di
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Damar biasanya
dimanfaatkan kayunya karena mempunyai nilai jual yang cukup tinggi,
terutama digunakan untuk pertukangan. Pulp dan kayu lapisnya termasuk
golongan awet IV dan awet III dengan berat jenis kayunya sekitar 0,49.
Nama damar sendiri diambil karena pohon ini memproduksi kopla (getah)
atau yang biasa kita sebut dengan “damar”. Di Jawa, tumbuhan ini
dibudidayakan untuk diambil getah atau hars-nya. Getah damar ini diolah
untuk dijadikan kopal (hasil olahan getah atau resin yang disadap dari
batang damar). Nama kopal berarti juga “dupa” atau “setanggi”. Getah
akan mengalir keluar dan membeku setelah kena udara beberapa waktu
lamanya. Lama-kelamaan getah ini akan mengeras dan dapat dipanen; yang
dikenal sebagai kopal sadapan. Kegunaan getah damar antara lain sebagai
bahan korek api, plastik, plester, vernis, lak, tinta cetak dan pelapis
tekstil. Pohon damar juga disukai sebagai tumbuhan peneduh taman dan
tepi jalan (misalnya di sepanjang Jalan Dago, Bandung).
Damar teristimewa ditanam untuk diambil resinnya, yang diolah menjadi
kopal. Resin ini adalah getah yang keluar tatkala kulit (pepagan) atau
kayu damar dilukai. Getah akan mengalir keluar dan membeku setelah kena
udara beberapa waktu lamanya. Lama-kelamaan getah ini akan mengeras dan
dapat dipanen; yang dikenal sebagai kopal sadapan. Getah juga diperoleh
dari deposit damar yang terbentuk dari luka-luka alami, di atas atau di
bawah tanah; jenis yang ini disebut kopal galian.
Pada masa lalu resin damar terutama dihasilkan dari tegakan-tegakan alam
di Maluku dan Sulawesi. Kini kopal juga dihasilkan dari hutan-hutan
tanaman Perhutani di Jawa.Kayu damar berwarna keputih-putihan, tidak
awet, dan tidak seberapa kuat. Di Bogor dan di Sulawesi Utara, kayu ini
hanya dimanfaatkan sebagai papan yang digunakan di bawah atap. Kayu
damar diperdagangkan dIndonesia dengan nama kayu agatis
Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-getah-damar.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-getah-damar.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
kunjungan pertamaku untuk blog ini, sungguh artikel yang ada disini memiliki kualitas content yang bermanfat bagi saya, tak heran bila blog pertanian banyak pengunjungnya? salam sukses :)
BalasHapusgood, ini mata pencaharian pokok dikampungku..
BalasHapuscara mencairkan damar gmn y
BalasHapus